Beranda

prasasti

damalung

SEJARAH

Nandi adalah lembu suci yang menjadi kendaraan dan penjaga setia Dewa Siwa dalam mitologi Hindu.

Ia melambangkan kesetiaan, kekuatan, dan kesucian, sering digambarkan dalam posisi duduk tenang di depan kuil Siwa, mengawasi pintu masuk. Sebagai simbol kemurnian dan pengabdian, Nandi juga diyakini mewakili hubungan harmonis antara alam dan spiritualitas.

Timeline

Lokasi PerpinDahan Arca

1824

Pada tahun 1824, Domis, Residen Semarang, menemukan Prasasti Damalung di lereng Gunung Merbabu dan menempatkannya di halaman kediamannya di Salatiga. Pada masa itu, Salatiga merupakan wilayah penting di Jawa Tengah di bawah pemerintahan kolonial Belanda.

1824-1873

Setelah ditempatkan di Salatiga, Prasasti Damalung kemudian diangkut ke Belanda. Artefak-artefak bersejarah dari Hindia Belanda sering kali dipindahkan ke Eropa selama masa kolonial untuk disimpan dan dipelajari lebih lanjut.

1873-2024

Museum Volkenkunde adalah museum etnologi yang berfokus pada kebudayaan dari Asia, Afrika, dan Pasifik. Meski menuai kritik terkait asal-usul koleksinya yang didapat dari kolonialisme, museum ini memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Eropa.

Sejarawan Indonesia, Bonnie Triyana, menemukan Prasasti Damalung dalam kunjungannya ke Museum Volkenkunde. Dengan bantuan sejarawan setempat, jejak prasasti ini berhasil dilacak di gudang penyimpanan museum tersebut.

1904 - 2022

Pada 18 Agustus 2023, artefak dari Museum Volkenkunde dikembalikan ke Indonesia dan menjadi bagian dari koleksi Museum Nasional di Jakarta. Pengembalian ini memiliki nilai simbolis yang penting dalam upaya repatriasi barang-barang bersejarah.

ARTI

DETAIL ARCA

Arti Prasasti

“Om Sri Saraswati, gunung Damalung yang agung dan suci. Pada tahunlah kehidupan di buana ini, melingkari, menjelma menjadi manusia, tempat air…sebab Hyang Widi…oleh Dewa Matahari, Dewa Bulan yang menyinari baik buruknya dewa dan manusia.

Arti Prasasti

Juga yang melihat yang punya hati, mendengar akan lolos dari apa-apa yang dilarang oleh tradisi. Semuanya sama-sama percaya akan tutur yang sejatinya.

Arti Prasasti

Jika ada yang…tanpa memiliki abdi-abdi, mampu tidak membawa seorang wanita, tujuh…tidak beristri dengan sesungguhnya. 

Pada tahun Saka 1371.”

Tinggi

115cm

Lebar

104cm

Kedalaman

35cm

Berat

350kg